Langsung ke konten utama

Akun Facebook Kembali di Blokir Permanen

Setelah akun 2009 ku diblokir permanen aku memutuskan untuk membuat akun baru karena alasan hanya di facebook yang terdapat group jual beli lokal tapi sayangnya akun itu kembali diblokir secara permanen.

Alasannya kali ini adalah melanggar standar komunitas tentang identitas .

Pada akun yang baru aku tidak menambahkan nomer telfon dan tidak berteman dengan siapapun karena memang sudah tidak berminat lagi main facebook kecuali berinteraksi dengan group jual beli lokal.

Aktivitas terakhir yang aku lakukan pada akun itu adalah menyukai postingan Mark Zuckerberg yang muncul diberanda karena direkomendasikan oleh Facebook dan jika tidak salah aktivitas terakhir akun 2009 ku juga sama.

Aku menduga bahwa facebook memiliki algoritma untuk menscan semua akun yang berinteraksi dengan postingan Mark Zuckerberg dan memblokir secara permanen apabila ditemukan akun dengan bio "im not robot", akun yang sudah berumur satu minggu & tidak memiliki teman atau pengikut, akun yang tidak menambahkan nomer telfon dst.

Buat kamu yang masih betah fesbukan sebaiknya hindari interaksi apapun dengan akun Mark Zuckerberg jika tidak ingin akunnya bermasalah dikemudian hari.

Menurut laporan BBC Pemblokiran akun facebook tanpa alasan juga banyak terjadi diluar negri, berita selengkapnya dapat dibaca pada tautan berikut https://www.bbc.com/news/technology-60959811

Kantor berita lainnya banyak yang menyebut bahwa facebook semakin ditinggalkan dan kurang menarik bagi generasi Z.
facebookpun diprediksi akan menyusul Myspace & Friendster dalam waktu baik cepat maupun lambat.

Postingan populer dari blog ini

Walking in the Dawn

Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.

Akun Facebook 2009 di Nonaktifkan Permanen

Barusan dapat notifikasi bahwa akun facebook aku dituduh melanggar peraturan mereka dan akan di nonaktifkan secara permanen setelah 180 hari. Setelah ditelusuri lagi ternyata pelanggaran tersebut berkaitan dengan hal yang tidak pernah aku lakukan yaitu " mengumpulkan data tanpa izin" . hal terakhir yang aku lakukan di Facebook adalah mengubah bio menjadi "im not Robot 🤖" tapi justru hal itu yang menbuatku dituduh robot, kocak! Meskipun akun itu sudah dibuat sejak tahun 2009 tapi aku berfikir untuk mengikhlaskannya saja ya. Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.

Apakah menceritakan orang yang menganggu kita termasuk menggunjing?

  source image pixabay Dalam suatu riwayat diceritakan ada laki-laki mendatangi Rasulullah SAW untuk mengadukan tetangga yang sering mengganggunya dan Rasulullah SAW menyuruhnya untuk bersabar dan setelah keesokan harinya dia datang lagi untuk mengadukan hal yang sama maka Rasulullah SAW berkata “Keluarkan barang-barangmu, lalu letakkan di jalan!”. Ternyata nasihat itu sangat efektif karena setelah laki-laki itu mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW maka orang-orang mulai memperhatikan dan menanyakan kenapa bisa barang-barangnya dikeluarkan. lalu setelah dijelaskan oleh lelaki tersebut maka orang-orang pun turut bersimpati dan melaknati si tetangga usil itu “Ya Allah laknatilah ia!”. Hingga sampai ke si pengganggu itu dan dia berjanji tidak akan mengganggunya lagi. Dari riwayat diatas kita dapat menyimpulkan bahwa menceritakan tentang orang yang menganggu kita tidak sama dengan menggunjing. Sayangnya dijaman sekarang ketika kita di ganggu secara terus menerus dan menc